Apple Mengakui Beberapa iPad 2 Miliknya Mengalami "Factory Defect"

14.23
Ternyata nama besar Apple sebagai salah satu produsen gadget terkemuka di dunia tidak menjamin barang produksinya akan terbebas dari masalah kerusakan. Hal ini ditandai dengan adanya laporan dari beberapa konsumen tablet PC iPad 2 di Amerika Serikat mengeluhkan perangkatnya tidak dapat terkoneksi dengan beberapa operator di jaringan CDMA milik Verizon.

Apple dengan terpaksa melakukan penarikan ulang terhadap gadget mereka yang mengalami masalah. Hal ini dibeberkan oleh seorang pekerja di Apple Store, Amerika Serikat. Apple memberi daftar nomor serial pada seluruh toko untuk di-scan, jika cocok kami diminta mengembalikan iPad tersebut pada Apple. Namun tidak ada informasi berapa total jumlah iPad yang ditarik.

Kesulitan pengguna iPad 2 dalam mengakses jaringan CDMA Verizon sudah mulai terdengar beberapa waktu yang lalu. Hal yang paling menonjol adalah tentang kesulitan dan kegagalan dalam mengakses internet 3G di perangkat iPad 2 yang menggunakan layanan operator Verizon.

Pihak Apple sendiri kemudian melakukan penyelidikan terhadap isu tersebut, dan menyimpulkan bahwa cuma sedikit saja iPad 2 yang mengalami "factory defect".

"Android Messenger" Akan Mematahkan Dominasi BlackBerry Messenger

13.15
Persaingan di dunia gadget semakin memanas. Kali ini, para kompetitor bersaing dalam menyediakan layanan aplikasi chating yang murah, bahkan gratis untuk penggunanya.BlackBerry, Apple dan kini perusahaan raksasa Google pun ikut ambil alih dalam kompetisi ini. 

Setelah Apple memperkenalkan iMessage sebagai rival BlackBerry Messenger (BBM), search engine raksasa Google juga dikabarkan menempuh hal serupa. Mereka diberitakan sedang membuat layanan yang mirip Instant Message service untuk sistem operasi Android.
Hal itu terdengar pertama kali ketika diberitakan oleh media Wall Street Journal. Belum ada detail dan kabar yang pasti tentang bagaimana layanan tersebut, namun diperkirakan akan terintegrasi dengan layanan Google Talk di gadget Android mereka.

Sama seperti iMessage ataupun BBM, user juga sangat dimungkinkan untuk mengirim teks, video dan foto secara mudah dan cepat. Ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna OS Android.

Memang dengan layanan BBM dan iMessage, platform BlackBerry dan iOS mendapat nilai tambah khusus di mata konsumen. Google pun sepertinya tidak ingin kedua pesaingnya itu melenggang sehingga membuat layanan serupa.

Semoga persaingan para kompetitor ini dapat membuat kita memiliki banyak pilihan untuk menggunakan aplikasi Instant Messenger serta memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan.